Kaos

Kaos

KAOS adalah satu diantara jenis bahan tekstil yang terbuat dari serat kapas alami. Kapas merupakan serat halus yang mengelilingi biji dan menjadi bahan pokok dalam industri tekstil. Kapas menjadi pilihan terbaik sebagai bahan pakaian karena bersifat menyerap keringat dan tentunya menimbulkan rasa nyaman ketika memakai pakaian yang berbahan dasar dari kapas.

Tumbuhan kapas sebenarnya tidak hanya tumbuh di luar negeri sebagaimana yang terdapat di Cina, Amerika Serikat, India dan negara lainnya yang memiliki jenis dan ciri tersendiri serta menghasilkan produk terbaik di dunia. Pohon kapas di negeri Indonesia tercinta ini juga tidak kalah saing karena memang telah menjadi kebutuhan pokok dalam Industri Tekstil di Indonesia. Adapun ragam jenis produk tekstil yang dihasilkan berupa Kaos.

[caption id="attachment_8762" align="alignleft" width="300"]KAOS KAOS[/caption]

Daerah yang sedikit banyaknya telah membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan memproduksi kapas adalah daerah kapas Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Kualitas kapas akan semakin baik manakala daerah yang membudidayakan benih kapas bercuaca panas. Cuaca menjadi hal yang mempengaruhi kualitas dari kapas. Jika cuaca cerah atau panas, maka masa panen kapas akan semakin cepat dan kapas yang diproduksi memiliki ketahanan pada jenis benang yang dihasilkan. Misalnya benang tidak mudah putus, sangat mudah untuk dirapihkan, lebih halus, dan sifatnya kain yang lentur. Jika dibuat menjadi pakaian berupa Kaos, maka kualitas baju dari Sumba merupakan pilihan tepat dan terbaik.

Perbandingan Kaos

Perbandingan Kaos lokal Indonesia dan yang diimpor dari luar negeri menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen atau penikmat baju bahan tersebut khususnya di Indonesia. Adapun pertimbangan bagi konsumen dalam memilih jenis kaos tidak lain dan tidak bukan adalah kualitas. Kualitas yang dapat dijamin menjadi daya tarik tersendiri karena memang telah lolos uji standar kualitas kaos yang akan diekspor oleh negara produksi bahan tekstil. Selain kualitas, variasi yang ditawarkan oleh negara Industri Tekstil luar negeri lebih banyak, seperti Australia yang bahannya telah diekspor ke berbagai belahan dunia. Lain halnya dengan baju produksi Indonesia yang juga memiliki ragam varian. Mulai dari jenis baju, kualitas, varian warna, sampai harga. Negara Indonesia memang negara yang didominasi oleh masyarakat yang kreatif. Selain mampu memproduksi bahan tekstil itu sendiri, masyarakat Indonesia juga tidak ingin kalah kreatif dalam hal gaya – gayaan. Baju Berbahan tersebut yang memiliki harga relatif murah dengan bahan jenis Kw 1 atau 2 dapat disulap menjadi pakaian jadi yang tidak kalah dari segi model.

Konsumen Kaos

Konsumen Kaos di Indonesia banyak diminati oleh kalangan remaja. Sebenarnya tidak hanya remaja yang menikmati bahan tekstil jenis baju ini, melainkan juga diminati oleh semua kalangan yaitu dari anak – anak usia dini, anak – anak usia sekolah dasar, sampai usia dewasa. Hal ini lagi dan lagi dikarenakan bahannya yang lembut dan nyaman bila dikenakan dibadan. Untuk konsumen baju ini yang bahan impor lebih didominasi kalangan pengusaha yang memiliki budget lebih untuk pakaian sehari – hari mereka. Sementara masyarakat di Indonesia umumnya hanya menjadi penikmat baju bahan ini ukuran standar sampai yang benar – benar di bawah standar. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada bahan pakaian made in Indonesia yang juga memiliki kualitas baik seperti bahan jenis cotton combad.

Merk Kaos

Merk Kaos menjadi satu diantara ciri kaos yang banyak diminati atau dibeli oleh penikmatnya. Ragam merek yang ditawarkan di pasar perdagangan. Ponakan saya yang cowok baru beranjak remaja. Perkembangan psikis juga semakin terlihat darinya. Postur tubuh yang tidak lagi kekanak – kanakan, jakun mulai menonjol dan suara yang terdengar serak – serak basah. Saat ini ponakan saya pun telah pandai memilih bahan penyerap keringat tersebut yang tepat untuk digunakan olehnya sendiri. Di suatu kesempatan dia pernah meminta kepada Ibunya, “Bu sudah gajian belum? Kalau sudah belikan Dauva kaos ya Bu! Mereknya yang Denim Bu.” Anak remaja saja sudah mengerti merk yang dirasa pas dan nyaman untuk mereka gunakan. Sebenarnya tidak hanya itu sih, ada sebab lain kenapa merk yang booming malah digemari oleh penikmatnya. Satu hal yang dapat saya amati adalah rasa percaya diri dan  prestisius yang timbul jika memakai baju yang disenangi mereka. Hal ini juga yang dirasakan oleh keponakan saya tersebut. Ketika ia bergaul dengan teman – teman remajanya, dan melihat teman – temannya mengenakan kaos dengan merk ternama maka ia merasa harus memiliki baju yang sama pula.

Kaos Billabong juga sempat memiliki posisi merk yang tidak kalah pamor beberapa waktu lalu. Jika dipantau lebih jauh maka merk baju ini ternyata masih ngeksis sampai sekarang. Sebagai produk jebolan Australia, merk Billabong ternyata juga memiliki kualitas dan varian yang banyak dalam setiap kali produksi.

Kaos Identitas budaya menjadi salah satu hasil produksi masyarakat daerah di Indonesia. Misalnya di tiap pulau atau kota – kota besar di Indonesia memiliki buah tangan yang telah menjadi daya tarik wisatawan asing untuk ikut membeli. “I Love Bali”, “I Love Medan”, “I Love Malang”, dan lain sebagainya yang telah banyak di produksi dan menjadi kerajinan tangan masyarakat daerah setempat. Dan yang lebih nge-tran seperti kota kembang, Bandung. Kota ini juga terkenal dengan oleh – oleh kaos “Bandung Van Java” dengan harga bandrol 15  sampai 50 ribu. Bahan ini untuk kualitas rendah tentunya memang lebih murah. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 50.000,- dapat membawa oleh – oleh khas Bandung sebanyak 3 helai baju. Jadi, dengan adanya tangan – tangan kreatif tentu membuat oleh – oleh khas daerah masing – masing. Misalnya Kaos Bali yang ada gambar perempuan Bali yang lagi nari plus busana khas Bali yang disambon di bagian depan kaos. Tapi, kebanyakan jenis kaos yang digunakan untuk oleh – oleh ini merupakan bahan kaos kualitas rendah dan cepat pudar warnanya. Jangankan warna, gambar yang disablon juga ikut hilang. :)

Sedikit mimin jelaskan Kaos Produk ini menggunakan bahan cotton combad dengan tingkat ketebalan 24s. Cotton combad 24s merupakan jenis bahan adem tersebut dengan tingkat kualitas kehalusan yang baik, satu tingkat di atas cotton combad 30s dan 40s. Namun tetap pada kualitas bahan tersebut yang baik dari jenis cotton combad. Bahan jenis ini sangat bersahabat dengan kulit manusia dan tidak butuh memakai singlet lagi untuk melapisi baju ini dengan bahan cotton combad. pakaian jenis ini bisa dapat langsung dipakai oleh semua kalangan. Pada umumnya, untuk mengetahui arti dari 20s, 24s, 30s, dan 40s adalah dengan melihat angka yang tertera pada jenis kain. Biasanya ketebalan kain dapat terlihat dari besar atau kecilnya angka pada bahan kaos. Benang kaos yang telah dirajut menjadi bakal baju dengan ukuran 20s biasanya tampak lebih tebal. Semakin kecil angka yang tertera pada jenis bahan, maka akan semakin tebal pula bahan bajunya.